Boalemo – Rumah yang dihuni Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada dikabupaten Boalemo diperiksa oleh tim dari bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setda Boalemo. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui secara langsung ASN Boalemo yang masih mengunakan LPG bersubsidi atau telah beralih ke gas 5.5 kg sesuai dengan anjuran pemerintah.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan beberapa rumah milik ASN masih mengunakan gas bersubsidi 3 kg.
“ Kami langsung sidak setiap rumah ASN, dan kami himbau agar segera beralih ke tabung 5.5 kg yang telah disediakan. tolonglah jangan rampas hak rakyat miskin, ASN tak harusnya pakai gas bersubsidi ”Kata Ulkia Kiu, Kabag Ekbang Setda Boalemo, Rabu (01/05/19).
Menurutnya sidak ke setiap rumah ASN merupakan upaya untuk meminimalisir kekurangan gas bersubsidi dimasyarakat seperti yang dikeluhkan selama ini.
“kami berupaya nanti dengan beralihnya ASN dari gas bersubsidi ke 5.5 kg, maka jatah untuk masyarakat miskin akan kembali lagi dan tidak ada lagi pengeluhan terutama selama bulan ramadan ini.” Urainya.
Ukia menegaskan pihaknya telah memberikan edaran untuk melarang setiap pangkalan tabung LPG bersubsidi melakukan penjualan ke ASN. Bagi pangkalan tabung LPG yang melanggar maka akan dikenakan sanksi berupa pencabutan izin usaha.
“ Selain itu, pihak ekbang juga melakukan sidak disejumlah pangkalan yang diduga melakukan penjualan gas diatas dari harga yang ditentukan “ kata Ukia
Dengan adanya sidak ini, maka ia berharap tidak ada lagi kelangkaan gas dimasyarakat terutama pada saat ramadan hingga lebaran mendatang. (Tro)