Atlanta – Saham Coca-Cola hari Kamis (14/2) anjlok setelah raksasa minuman soda itu merilis perkiraan yang mengecewakan untuk tahun 2019 berdasar kelemahan di pasar negara berkembang dan ekonomi global yang melambat.
Untuk tahun 2019 perusahaan itu memproyeksikan pertumbuhan penjualan organik empat persen dan target laba yang lebih kecil dari perkiraan analis.
Saham-saham turun 6,9 persen menjadi 46 dolar 33 sen pada perdagangan menjelang siang.
Coca Cola melaporkan pendapatan triwulan 870 juta dolar, dibandingkan kerugian 2,8 miliar dolar pada periode tahun lalu ketika dihantam biaya pajak satu kali.
Pendapatan turun enam persen menjadi 7,1 miliar dolar karena penjualan operasi pembotolan ke perusahaan waralaba.
Coca-Cola dan saingannya kesulitan menaikkan penjualan soda karena konsumen khawatir akan kesehatan dan obesitas.
Perusahaan itu menanggapi dengan lebih banyak memproduksi minuman berukuran kecil, membenahi diet soda yang populer dan memperbanyak air kemasan dan non-soda. [*]
Sumber Berita dan Foto: VoA Indonesia