Pojok6.id (Pohuwato) – Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, mengungkap kondisi keuangan daerah tengah minim. Meski begitu, sementara ini pemenuhan dana hibah KPU dan Bawaslu jadi prioritas.
“Konsetrasi kita memikirkan jawaban dana hibah ke KPU dan Bawaslu, dengan kondisi keuangan daerah minim mau tidak mau harus dijawab oleh pemerintah daerah dan DPRD,” Kata Nasir Giasi, Kamis (31/8/2023).
Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan akan memanggil kedua lembaga tersebut, untuk dimintai penjelasan terkait kebutuhan anggaran. Pilihan ini lanjut dia masih dipertimbangkan untuk dilaksanakan.
“Langkah kita apakah mengundang KPU dan Bawaslu dalam pembahasan untuk dimintai penjelasan kebutuhan anggaran mereka,” Katanya menambahkan.
Kabar baiknya, tambah dia, bahwa Pohuwato menerima dana insentif daerah dari pemerintah pusat. Penggunaan dana tersebut akan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan masyarakat terutama bansos.
“Lebih fokus pada anggaran dana DID. Alhamdulillah dana DID, Pohuwato mendapatkan alokasi berdasarkan perjuangannya pak Bupati dan teman-teman,” Ujarnya.
Ia menegaskan bahwa anggaran tersebut sepenuhnya untuk masyarakat. Selain bansos, anggaran tersebut disalurkan melalui program bantuan usaha.
“Kita bersyukur di penghujung tahun minimal ada yang bisa kita jawab ke masyarakat di jawab oleh pak Bupati,” Pungkasnya. (adv)
