Pojok6.id (DPRD) – Ketua Komisi I DPRD Pohuwato, Amran Anjulangi, memberi perhatian serius terhadap status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit malaria. Politisi PKB itu mendorong Dinkes Pohuwato, lakukan komunikasi intens dengan Dinkes Provinsi Gorontalo.
“Paling tidak bisa mengkomunikasikan secara intens dengan Dinas Kesehatan Provinsi,” Kata Amran Anjulangi, Selasa (24/10/2023).
Ditegaskan Amran, penanganan penyakit malaria di Pohuwato perlu penanganan serius lintas sektor, mengingat Dinas Kesehatan Pohuwato mengkonfirmasikan, bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan menutup kubangan di bekas-bekas galian tambang.
“Berharap kepada Dinas Kesehatan (Provinsi Gorontalo) bisa turun,” sambungnya
Percepatan penanganan diharapkan dilakukan sebelum musim penghujan. Sebagaimana informasi Dinkes Pohuwato, status KLB dapat ditingkatkan lagi jika diperlukan. Peningkatan status butuh dirapatkan dengan lintas sektor.
“Sebelum musim hujan ini sudah ditangani. Kalau terlambat penanganan, penyakit ini bisa sebabkan kematian,” Pungkasnya. (Adv)
