Pojok6.id (DPRD) – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pohuwato, Amran Anjulangi, mengajak seluruh warga Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa, untuk tenang menunggu hasil akhir penyelesaian kasus dugaan korupsi di desa itu. Warga diminta percaya terhadap langkah pemerintah, sebab diperlukan kehati-hatian dalam mengungkap kasus tersebut.
“Yang pasti Inspektorat akan menindaklanjuti ini. Masyarakat tenang saja, percayakan dulu ke jalur yang ditempuh oleh pemerintah Daerah. Saya yakin pemerintah daerah akan proaktif tentang persoalan ini,” kata Amran Anjulangi, Senin (15/8/2022).
Politisi PKB itu mengimbau kepada warga, agar tidak lagi melakukan aksi unjuk rasa, yang menyebabkan stabilitas dan keamanan daerah Pohuwato terganggu. Menurutnya, persoalan tersebut telah menjadi atensi DPRD Pohuwato.
“Saya menghimbau jangan lagi masa aksi turun, sudah akan menggangu stabilitas daerah,” Harapnya.
Menurut dia, langkah Inspektorat Daerah yang sangat hati-hati tersebut mengingat jika kasus ini berlanjut di pengadilan, maka diperlukan data yang lengkap agar kasus tersebut dapat diungkap secara jelas. Saat itu, pihak Inspektorat Daerah akan menjadi saksi ahli dalam persidangan.
“Mereka melengkapi data karena nanti mereka menjadi saksi ahli. Kalau tidak komplit datanya, mereka bisa disalahkan juga, bisa babak belur di pengadilan. Jadi kalau tidak bisa di pertanggungjawabkan disana, mereka babak belur sehingga mereka hati-hati sekali,” Pungkasnya.