MANGKUTANA – Peserta touring Jelajah Wisata Sulawesi (JWS) 2020 terpaksa harus menghentikan sejenak perjalanan mereka. Hal tersebut dilakukan untuk membantu mengevakuasi mobil minibus, yang sudah 3 hari terperosok ke dalam jurang.
Peserta touring JWS yang baru saja beranjak dari titik sebelumnya di Mangkutana, berpapasan dengan sang pemilik mobil, Suleman (49), Minggu (23/2/2020), bersama 7 anggota keluarganya.
Atas arahan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, peserta touring langsung bergerak cepat untuk membantu mengeluarkan mobil minibus berwarna merah maroon, yang sudah 3 hari berada dalam jurang. Dua mobil JK Rubicon milik JKMPC dikerahkan untuk menderek.
Tak butuh waktu lama, mobil milik Suleman berhasil ditarik dari dalam jurang. Suleman tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih.
“Saya minta tolong kepada masyarakat dan pengendara lain tapi tidak ada yang mau bantu. Syukur alhamdulillah bapak datang. Terima kasih, Pak,” ucapnya sambil terus menyalami Gubernur.
Suleman menceritakan, ia dan keluarganya berencana menuju Sulawesi Tengah. Namun kejadian naas ini menunda perjalanannya.
“Kejadiaannya hari Jumat (21/02/2020) jam 3 pagi. Saya dari selatan mau menuju ke Sulteng,” ungkapnya.
Spontanitas peserta tour dalam membantu Suleman mengevakuasi mobilnya merupakan bentuk kepedulian sosial. Ini menandakan touring JWS bukanlah perjalanan tanpa arti, lebih dari itu adalah untuk membantu sesama pengendara yang mengalami kesulitan di tengah perjalanan.
Setelah berhasil mengevakuasi mobil milik Suleman, peserta touring JWS kembali melanjutkan perjalanan menuju Poso, Sulawesi Tengah. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo