KWANDANG – Sebanyak 600 nelayan di Gorontalo Utara mendapatkan pembinaan dan pelatihan untuk mendapatkan kartu pelaut merah dan sertifikat.
Sekda Gorontalo Utara, Ridwan Yasin mengatakan kartu pelaut dan sertifikat tersebut sangat penting bagi nelayan karena kedepan seluruh perairan di Indonesia akan dilakukan pengawasan oleh Polairud maupun Shaybandar.
“ Jadi kedepan tidak ada kebebasan,tidak ada bebas lagi untuk melaut bagi para nelayan dan harus memiliki kartu itu “ tegas Ridwan saat ditemui diaula Germas kantor bupati, Kamis (18/07/2019).
Menurut Ridwan aturan itu juga akan berlaku bagi para nelayan di Gorontalo Utara yang saat ini berjumlah 3000 sementara disaat yang bersamaan Provinsi Gorontalo hanya memiliki kuota 600 nelayan untuk diberikan pelatihan.
“Tapi karena saya yang mendapatkan informasi pertama dari Gubernur dan Kadis Perhubungan, maka saya minta itu diberikan untuk kabupaten Gorontalo Utara semua, yang 600 itu “ Ungkap Ridwan.
Ia menjabarkan 600 nelayan itu diberikan pelatihan dalam tiga angkatan selama enam hari dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pendidikan Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Sulawesi Selatan.
Ridwan mengatakan pelatihan itu harus dimaksimalkan oleh para nelayan terlebih jika diurus secara individu untuk mendapatkan kartu dan sertifikat maka nilainya bisa mencapai 7 juta rupiah. (Adv-KT06)
