Pojok6.id (UNG) – Sebanyak enam orang Dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menjadi Dosen Pendamping Lapangan (DPL) pada program pengabdian kepada masyarakat, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif pengembangan kawasan Teluk Tomini UNG – UGM.
Pelaksanaan KKN Kolaboratif sendiri diikuti oleh 143 Mahasiswa UNG dan 51 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di tiga Provinsi, yakni Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Utara, dan Provinsi Sulawesi Tengah.
“KKN kolboratif tersebut diawali dengan pendaftaran penerimaan proposal KKN Kolaboratif UNG – UGM, kemudian diseleksi sesuai tema KKN kolaborasi dan di umumkan melalui website resmi lpm.ung.ac.id,” ungkap dosen FIS UNG, Nopiana Mozin salah satu DPL KKN Kolaboratif.
Lanjut Nopiana, adapun lokasi KKN Kolaboratif UNG – UGM ini tersebar di beberapa wilayah, diantaranya Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Tojo Una – Una, dan Kepulauan Sangihe.
“Para mahasiswa peserta KKN Kolaboratif tersebut akan melaksanakan KKN selama 45 hari, dan mengemban tugas khusus untuk pengembangan kawasan Teluk Tomini,” pungkasnya.
Berikut dosen FIS UNG yang menjadi DPL dalam program pengabdian KKN Kolaboratif UNG – UGM, yakni Rauf A. Hatu, di Desa Pentadu Timur Kec.Tilamuta Kab. Boalemo, kemudian Ismet Sulila, di Desa Sari Murni Kec. Randagan, Kab. Pohuwato, Noval Sufriyanto Talani, di Desa Pentadu Barat Kec. Tilamuta, Kab. Boalemo, Funco Tanipu, di Desa Bajo, Kec. Tilamuta Kab. Boalemo, Rasid Yunus, di Desa Pentadu Timur Kec. Tilamuta Kab. Boalemo, dan Nopiana Mozin, di Desa Pentadu Timur Kec. Tilamuta Kab. Boalemo. (Adv/Ryn)
