Gorontalo Utara – Dua investor besar saat ini sudah mulai melirik Kabupaten Gorontalo Utara, untuk dijadikan tempat berinvestasi. Dua investro tersebut adalah Podomoro Grup dan Margarana grup. Kedua perusahaan itu rencananya akan membangun pabrik minyak kelapa, yang rencananya akan dimulai pada tahun ini.
Kerjasama utara-utara dipastikan akan terus berlanjut, dengan pemerintah Gorontalo Utara didalamnya untuk pengembang pakan ternak. Hal ini sebagaimana disampaikan pihak konsorsium dua perusahaan raksasa, yakni Podomoro grup dan Margarana grup melalui Vendy selaku pihak perwakilan PUMP Belanda, dengan memperkenalkan dua investor itu kepada Bupati Indra Yasin.
Keduanya tertarik mau berinvestasi di Gorontalo dengan total investasi sebesar 20 juta US Dollar, untuk pembangunan pabrik minyak kelapa dalam atau kopra, dan rencananya di bulan November ini akan action.
Bukan hanya itu, dari pertemuan bersama Bupati Indra yang didampingi Kepala Bappeda Gorut Farida Minti, hingga pihak perbankan dan tim keuangan, H. Arifin, Rosyid, dan ibu Evi.
Limbah ataupun ampas kelapa ini justru akan diolah sedemikian rupa, untuk menjadi pakan hewan ternak. “Yang namanya kelapa, semua hal yang menyangkut didalamnya akan berguna. Seperti itu tadi, ampasnya bisa kita gunakan untuk pakan ternak, yang menjadi nilai kerjasama kita selama ini dalam utara-utara dengan pihak PUMP Belanda,” kata Bupati Indra Yasin.
Bahkan konsorsium ini lewat salah satu perusahaan itu, Margarana adalah salah satu dari beberapa perusahaan Uni Emirat Arab, yang rencananya akan menanam investasi di Gorontalo Utara. Namun demikian, masih akan dilakukan sosialisasi dengan melibatkan instansi terkait hingga masyarakat.
Bagi pemerintah sendiri ini merupakan satu hal yang positif, sebab bisa menjadi nilai tambah bagi PAD hingga untuk menampung tenaga kerja lokal daerah. “Intinya setiap investasi harus mampu meningkatkan nilai perekonomian daerah. Dan salah satunya lewat masuknya investor investor ini, seperti Podomoro dan Margarana grup tersebut,” tegasnya.
Kedepan ini akan dibahas bersama mengenai tata kelanjutannya. “Yang pasti ini akan sangat baik bagi perkembangan daerah Gorontalo Utara,” tutup Bupati Indra Yasin. (rls/idj)