10 Cabor di Kabgor Dapat Kucuran Dana Operasional dan Pembinaan

Bupati Nelson Pomalingo menyerahkan bantuan dana operasional dan pembinaan kepada salah satu dari sepuluh cabang olahraga yang menerima bantuan, Sabtu (23/3). Foto: Dok.Humas

Limboto – Sediktnya sepuluh cabang olahraga di mendapatkan bantuan dana operasional dan dana pembinaan. Kesepuluh cabang olahraga itu, antara lain, Basket, sepak takraw, silat, karate, volly ball, kempo, futsal, taekwondo, catur dan bulutangkis.

Penyerahan dana bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Gorontalo , didampingi Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Sahmid Hemu, Sekertaris Daerah Hadijah U Tayeb, serta para asisten di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Penyerahan bantuan yang dirangkaikan dengan pembukaan Kegiatan “Kompetisi Sepak Bola U.19 “Nelson Pomalingo Cup” dan Liga Sepak Takraw “Bupati Gorontalo Cup Gemilang” Tahun 2019 antar Kecamatan Se-Kabupaten Gorontalo, serta pembentukan Sekolah Sepak Takraw “Nelson Pomalingo”, dilaksanakan di Lapangan Teladan (Basulapa), Sabtu (23/03/2019) di Desa Isimu Selatan Kecamatan Tibawa.

Read More
banner 300x250
Bupati Nelson Pomalingo foto bersama perwakilan 10 cabang olahraga yang menerima dana bantuan dari Pemerintah kabupaten Gorontalo, Sabtu (23/3). Foto: Dok.Humas

Dalam sambutannya, Bupati Nelson mengatakan, bantuan ini merupakan komitmen pemerintah dalam mengembangkan olah raga di Kabupaten Gorontalo. Selain itu, dalam rangka mengembangkan cabang olah raga dan mencetak serta mendorong lahirnya para atlet berprestasi, disetiap kecamatan diwajibkan mempunyai sarana olah raga (SORGA).

“Sarana olahraga ini bisa menjadi fasilitas yang digunakan sebaik mungkin, untuk mendorong bibit-bibit atlet, juga mendorong prestasi para atlet yang ada disetiap wilayah kecamatan di Kabupaten Gorontalo,” kata Nelson.

Karena menurut Nelson, dengan olahraga masyarakat bisa menjadi sehat, sportif dan memberikan ruang silaturahmi yang lebih besar.

“Selama 3 tahun ini animo masyarakat mengenai olahraga benar-benar tercapai. Saya ingin sampaikan perubahan tidak selamanya harus dilakukan dari atas, melainkan prestasi ini bisa dimulai dari desa dan kecamatan,” harapnya. (adv/rls)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60