GORONTALO – Anggota Legislatif (Aelg) DPRD Provinsi Gorontalo, Yuriko Kamaru, mendukung keputusan Pemprov Gorontalo yang meniadakan festival Tumbilotohe.
Yuriko, Aleg yang juga duduk di Komisi I, Bidang Hukum dan Pemerintahan, menilai kebijakan yang diambil pemerintah tersebut memang sangat tepat. Mengingat situasi dan kondisi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Kalau Tumbilotohe di izinkan untuk difestivalkan akan mengundang perhatian banyak orang, sehingga menimbulkan kerumunan. Dan yang terjadi disitu pelanggaran protokol kesehatan”jelas Yuriko.
Selain itu, ia menerangkan apabila itu Tumbilotohe difestivalkan, malah akan menggeser tradisi serta makna dari Tumbilotohe tersebut. Karena disebutkan Yuriko, jika merujuk pada tradisi dan makna budaya Tumbilotohe orang terdahulu, itu dilaksanakan semata-mata untuk penerangan jalan orang yang akan beribadah di Masjid.
“Juga yang kedua, jumlah lampu-lampu yang dipasang berdasarkan jumlah jiwa orang yang berada di dalam rumah. Bukan seperti sekarang ini, banyak lampu yang dipasang sehingga jika dilihat mubazir dan tidak ada aspek manfaatnya”pungkasnya. (Adv/aan)