Pojok6.id (DPRD Pohuwato) – Anggota DPRD Pohuwato Fraksi PKB, Yunus Usman turut menanggapi adanya sejumlah pembangunan Indomaret tak berizin di Pohuwato. Dirinya mengatakan pengerjaan itu telah melanggar aturan.
“Helo saja, tapi kemudian untuk pertimbangan kemajuan daerah tentu perlu ada persaingan bisnis untuk kita sehingga bersaing dengan daerah lain. Mudah-mudahan dengan hadirnya Alfamart ini memberikan nuansa baru di Pohuwato. Tetapi juga ada rambu-rambu yang harus dilewati dan itu harus dipenuhi,” kata Yunus Usman, Kamis (14/10/2021).
Ia menyayangkan sikap pengusaha yang menyepelekan aturan yang berlaku di daerah. Seperti diketahui sejumlah bangunan yang akan digunakan untuk minimarket Indomaret telah dihentikan pengerjaannya oleh pemerintah daerah dengan alasan tidak mengantongi izin.
Padahal kata dia rencana masuknya raksasa ritel waralaba itu masih di rencanakan untuk dibahas bersama-sama dengan pemerintah daerah.
“Yang hari ini terjadi contohnya Paguat, DPRD dapil Paguat itu seakan-akan dibangunkan dengan adanya isu bahwa tiba-tiba sudah mau kerjakan Indomaret. Sementara kita di DPRD masih bergelinding apakah setuju atau tidak. Intinya ini harus dibicarakan bersama sisi keutungan dan kerugian di daerah apa,” jelas Yunus
Ia mengakui keberadaan minimarket Indomaret maupun Alfamart dapat membantu kebutuhan pokok warga. Selain itu terdapat nilai investasi bagi masyarakat seperti terciptanya lapangan kerja menjadi salah satu tujuan kerjasama. Namun pada implementasinya pengusaha diharapkan berjalan sesuai prosedur.
“Sepanjang sudah memenuhi syarat-syarat yang ada itu silahkan saja. Tapikan DPRD inginkan ada surat kerjasama minimal,” pungkasnya.(Adv/Nal)
