Pojok6.id (Gorontalo) – Musyawarah Provinsi (Musprov) Ke II Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Gorontalo, yang berlangsung di room meeting Roemah Marly akhirnya menyepakati hasil akhir, dimana Yohanes Erick terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IAI Provinsi Gorontalo untuk periode 2022 – 2025.
“Alhamdulillah saya ditunjuk secara aklamasi sebagai ketua untuk periode 2022-2025, sehingga selama tiga tahun kedepan maka banyak PR yang menjadi tugas organisasi dan harus saya selesaikan,” ungkap Yohanes, Sabtu (30/7/2022).
Menurutnya menjadi Ketua IAI Provinsi Gorontalo merupakan tugas berat yang menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam pengurusan registrasi untuk 60 lebih anggota yang sudah harus memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA).
“Setidaknya mereka sudah memiliki STRA sebagai legalitas dalam ber praktek dan berprofesi sebagai Arsitek,” tambahnya.
Dosen arsitektur dari Universitas Gorontalo itu mengatakan, dalam waktu 30 hari ke depan ia menargetkan akan segera merumuskan struktur, untuk nantinya akan di SK kan oleh pengurus nasional.
“Tetapi untuk 100 hari kedepan, paling tidak kita sudah harus mempunyai sekretariat mandiri,” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Region III Pengurus Nasional IAI, Marwan Massinai berharap dengan kepengurusan baru IAI Provinsi Gorontalo ini bisa memberikan manfaat kepada para anggotanya, serta berkolaborasi dengan pemerintah dalam pembangunan Provinsi Gorontalo.
“Kita juga berharap IAI Provinsi Gorontalo juga bisa berkolaborasi di dunia pendidikan, dengan membimbing adik-adik kita calon arsitek, agar bisa bersaing dengan yang lainnya,” harapnya.
Yohanes Erick dilantik sebagai Ketua Formatur IAI Provinsi Gorontalo oleh Ketua Region III Pengurus Nasional IAI, Marwan Massinai, menggantikan Ketua sebelumnya yaitu, Elvie Mokodongan.