Pojok6.id (Pohuwato) – Ketua Yayasan Madinatul Khairaat Al Fatih Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Otan Mamu menyampaikan, bahwa pihaknya menerima anggaran hibah pemerintah daerah sejumlah 300 juta rupiah. Hibah itu untuk mensukseskan program pemerintah 1 Hafiz 1 desa.
“Ia, ini aspirasi dalam bentuk hibah, itu hak pemerintah daerah dalam hal memberikan bantuan, ketika bantuan sesuai dengan RPJMD mereka. Jangan sampai ini jadi tuntutan masyarakat, mana program ini,” Kata Otan Mamu, Rabu (22/2/2023).
Otan menambahkan, bahwa konsep yayasan yang dipimpinnya itu, telah disetujui pemerintah sebagai pilot project melahirkan 1 hafiz 1 desa, sebagaimana visi-misi pemerintahan Saipul – Suharsi. Sejak awal, kata dia, yayasan tersebut berkomitmen mendukung program pemerintahan.
“Yang kita tawarkan ke pemerintah daerah, ada perekrutan di setiap desa 1 orang di Paguat – Dengilo. Kami seleksi, yang terbaik akan kami karantina di yayasan,” Jelasnya.
Dijelaskan bahwa, selain di Kecamatan Paguat, Yayasan Madinatul Khairaat Al Fatih juga membuka pembinaan di Kecamatan Dengilo. Pihaknya memaksimalkan waktu di akhir masa pemerintahan SMS, akan melahirkan para penghafal Al-Quran di masing-masing desa.
“Target 1 tahun 6 bulan, Paguat – Dengilo insya Allah selesai dalam program Bupati satu desa satu penghafal Al-Quran,” Ungkapnya.
Dari 2 kecamatan tersebut, sedikitnya ada 100 lebih santri yang dibina, dengan dibantu 12 pengajar yang berkompeten. Pihaknya menyampaikan, bahwa kebanggaan terbesar yang menyemangati seluruh pengurus, adalah melihat anak didiknya berhasil dalam didikan agama.
“Kecamatan Dengilo kita punya santri 52 orang, di Kecamatan Paguat 64 orang. Itu perlu kami tegaskan aktif, dengan tim pengajar 12 orang. Kebanggaan kita itu anak anak SD SMP hafal juz 30 itu luar biasa. Ini persiapan ke depan,” Pungkasnya.