Wisata Pintu Langit dan Pengenalan Budaya Gorontalo

Gerbang masuk wisata budaya Pintu Lagit di Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Foto: Ihyas

Gorontalo – Wisata Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, memiliki konsep wisata budaya yang juga memiliki maksud mempromosikan kearifan lokal yang ada di Gorontalo. Pintu lagit juga diartikan sebagai promosi setinggi langit dalam mengenalkan kebudayaan lokal.

Yusni Mohi (40), yang akrab disapa Aba Dinggo itu mengibaratkan konsep wisata Pintu Langit untuk mempromosikan kebudayaan di Gorontalo tanpa batas dan setinggi-tingginya kepada wisatawan.

“Jadi pada intinya kenapa saya namakan wisata Pintu Langit, adalah untuk mengenalkan kebudayaan yang ada di Gorontalo setinggi langit, tanpa batas dan jangan setengah-setengah. Mau ke luar negeri Amerika, Cina yang pasti untuk mengenalkan budaya Gorontalo,” kata Aba Dinggo saat di temui crew Pojok6.com.

Read More

Selain konsep wisata budaya, lanjut Aba Dinggo, Pintu Langit mengenalkan kebudayaan lokal melalului kegiata-kegiatan kebudayaan seperti Langga (Silat Gorontalo), Longgo (tarian adat menyambut kedatangan raja atau pejabat) dan tanaman-tanaman yang berkaitan dengan kebiasaan masyarakat Gorontalo dahulu.

“Seperti tanaman-tanaman pinang kebisaan orang Gorontalo, Langga, Longgo, Dana-Dana, dan masih banyak lagi,” ujarnya.

Pengenalan budaya itu juga sesuai dengan program pemerintah Kabupaten Gorontalo, sebagai desa konservasi budaya yang disahkan sejak Januari 2018.

Dengan program pemerintah itulah Abah Dinggo membuat ide yang mengenalkan kebudayaan lokal Gorontalo, melalui wisata budaya yang dibalut dengan konsep milenial.

“Itulah alasan kenapa saya buka wisata budaya itu, cuma saya tidak menutup mata dengan generasi milenial. Makanya ada yang namanya Pintu Langit, Taman Lagit lalu ada juga Tangga Lagit,” jelas Abah Dinggo.

Dan pengunjung yang datang di wisata Pintu Langit akan disuguhi dengan beragam kebudayaan Gorontalo, lagu-lagu Gorontalo dan panorama keindahan Danau Limboto dari atas wisata budaya Pintu Langit. (KT-05)

Related posts