Pojok6.id (Gorontalo) – Para pegguna digital seringkali dibuat lupa waktu jika sudah bermain game di aplikasi digital. Bahkan, sebagian dari mereka rela tidak tidur hingga semalaman demi memainkan game kesayangannya. Cakap berdigital harus mampu mengoptimalkan manfaat penggunaan media digital, membagi waktu kapan belajar dan bijak bermain game online.
Sadar pentingnya membagi waktu antara belajar dan bermain game online, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Gorontalo akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kota Gorontalo, Senin (20/5) pagi, pukul 09.00 WITA.
Mengusung tema ”Cakap Digital dengan Bijak Bermain Game”, webinar yang akan diikuti secara nobar oleh pelajar dari berbagai sekolah itu rencananya menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah praktisi komunikasi Andi Widya Syadzwina, Kepala Bidang Pembinaan SMA dan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo Since Ladji, key opinion leader Presenter Tya Yustia, dan Anissa Rilia selaku moderator.
”Webinar juga dapat diikuti secara gratis dengan cara mendaftar di link https://s.id/pendaftarangorontalo2005. Peserta akan mendapatkan e-sertifikat dari Kemenkominfo, dan tersedia voucher e-wallet senilai total Rp 1 juta untuk 10 peserta yang terpilih dengan pertanyaan interaktif paling menarik,” tulis Kemenkominfo dalam rilis kepada awak media, Minggu (19/5/2024).
Terkait topik webinar, Kemenkominfo menjelaskan, pengguna internet kini banyak didominasi oleh mereka yang berusia 10-24 tahun (generasi Z). Sayangnya, banyak di antara mereka yang memiliki kelebihan kecakapan digital ini belum optimal memanfaatkan media digital.
”Meskipun hiburan dan permainan diperlukan, pelajar yang memiliki kelebihan keterampilan dibanding generasi sebelumnya belum mampu memanfaatkan media digital secara optimal. Media digital sangat membantu proses pembejaran dunia pendidikan,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Kemenkominfo menambahkan, kecakapan yang dimiliki para pelajar hendaknya dimanfaatkan untuk aktivitas positif yang mendukung kegiatan belajar mengajar. ”Silakan bermain game yang mendidik, tapi jangan sampai kecanduan apalagi tidak tidur semalaman,” imbuhnya.
Untuk diketahui, gelaran webinar seperti di Kota Gorontalo ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), yang dihelat Kemenkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo ini mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (adv)