Waspada Anjing Gila, Lely: Tetap Jaga Keluarga Anda

Anjing Gila
Ilustrasi waspada penyakit Rabies. (Foto; Istimewa)

Pojok6.id (Gorut) – Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo, Lely umi Wakhidah, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap gigitan .

Hal tersebut disampaikan Lely, menindaklanjuti kejadian pada Selasa malam (21/6/2022), warga sekitar Desa Molingkapoto Kecamatan Kwandang, dihebohkan dengan adanya warga desa yang digigit oleh anjing gila.

Berangkat dari hal tersebut, selaku Kasie Kesehatan Hewan Disnakkeswan , Lely turut prihatin dengan kejadian tersebut.

Read More

“Dari kami, tetap jaga keamanan keluarga anda, terutama anak-anak, lebih di perhatikan lagi aktivitasnya,” terang Lely, Kamis (23/6/2022).

Selain itu, kata Lely, tak henti-hentinya dirinya juga mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan hewan peliharaannya. Dimana dimaksudkan, bagi para pemilik hewan untuk tetap memberikan vaksin bagi hewan peliharaan mereka, agar supaya terhindar dari berbagai serangan virus penyakit, terutama rabies yang bisa berdampak buruk bagi hewan peliharaan dan orang-orang disekitarnya.

“Semuanya tergantung dari kesadaran masyarakat, dengan segala upaya serta berbagai macam keterbatasan, dari kami seperti itu, segera lakukan vaksin terhadap hewan peliharaannya. Bagi masyarakat yang punya hewan peliharaan, bisa bawa hewan peliharaannya ke dinas untuk divaksin,” ungkap wanita yang juga dokter hewan tersebut.

Selebihnya, kata Lely, seharusnya pemberian vaksin terhadap hewan peliharaan, seharusnya harus dilakukan secara rutin setiap tahunnya.

“Sama halnya seperti covid19, setiap jangka waktu sekian, dilanjutkan dengan vaksin tahap selanjutnya. Nah begitu pula dengan hewan, setiap tahunnya harus di booster. Dan penyakit semacam ini (Rabies), tidak bisa disepelekan apalagi diremehkan,” tukasnya.

Terakhir kata Lely, hal tersebut sangatlah penting untuk diperhatikan, karena 80 sampai 90% penyakit rabies ini, bisa berdampak kematian baik hewan maupun manusia apabila terkena (Rabies) dan terlambat dalam penanganannya. (Adv/Suk)

Related posts