Gorontalo – Usai diterjang banjir bandang pada tahun 2018 lalu, masyarakat Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo harus kehilangan jembatan yang merupakan akses satu-satunya desa tersebut. Namun kini, masyarakat Desa Buhu sudah bisa tersenyum kembali, usai diresmikannya Jembatan Merah Putih NKRI oleh Gubernur Gorontalo dan Pangdam XIII Merdeka, Jumat (11/1/2019).
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengungkapkan kegembiraannya dengan diresmikannya jembatan NKRI tersebut. “Saya hari ini sangat senang karena lihat rakyat saya senyum, senangnya 1000 kali lipat,” ungkap Rusli dengan nada bahagia.
Rusli menjelaskan, dia mendapatkan laporan tentang bencana banjir bandang di Desa Buhu, saat berada di Jakarta awal Tahun 2018 lalu. Ketika pulang ke Gorontalo, Rusli segera mengambil tindakan untuk membantu masyarakat di Desa Buhu.
“Diotak saya, yang namanya bencana alam itu harus segera dilaksanakan (bantuannya) agar rakyat tidak terisolir,” kata Rusli.
Usai meninjau lokasi jembatan yang rusak dan setelah berbicara dengan Bupati Gorontalo dan pihak Danrem, Rusli segera bergerak. Ruslipun tidak ingin dinilai hanya sekedar melihat-lihat keadaan tanpa tindakan.
“Kata mereka (masyarakat) pak Pangdam, jangan hanya dilihat dilihat, tapi harus diwujudkan, itu yang membuat saya termotivasi dan semangat,” tegas gubernur yang membuktikan kinerjanya dengan langsung membangun.
Tak lupa mantan Bupati Gorut itupun mengingatkan masyarakat sekitar agar menjaga jembatan tersebut. “Tolong diawasi, tolong dijaga sama-sama, agar yang melintas tidak boleh muatannya lebih dari 8 ton,” ucap Rusli mengingatkan.
Selain peresmian jembatan, pemprov juga melaksanakan bakti sosial NKRI Peduli berupa pasar murah, pelayanan kesehatan gratis dan pembagian kupon BAZNAS untuk 1000 orang. Pemprov Gorontalo juga menyerahkan Mahyani sebanyak 4 unit dengan total nilai sebesar Rp124 juta yang diserahkan oleh Pangdam XIII Merdeka. (rls/idj)