Pojok6.id (Pohuwato) – Lembaga Pemasyarakatan kelas II Pohuwato memberdayakan warga binaan, dengan memproduksi limbah sabut kelapa menjadi sebuah karya. Tujuannya, melatih tetap produktif dan menghasilkan nilai ekonomi.
“Itu bahan-bahan bekas sabut kelapa, dimanfaatkan jadi bahan produksi yang memiliki nilai ekonomis,” Kata Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Kelas II Pohuwato, Ferry Utiarahman, Rabu (21/12/2022).
Ferry menyampaikan, belakangan ini untuk produksi limbah sabut kelapa terus dikembangkan. Menurutnya, kendala saat ini ialah pemasaran. Solusi yang ingin ditawarkan adalah bekerja sama dengan pihak ketiga.
“Kendalanya itu pemasaran. Bagaimana di tahun depan itu kerjasama dengan pihak terkait. Sekarang pemasarannya bergantung siapa yang pesan, itu yang diproduksi,” Ujarnya
Selain karya seni sabut kelapa, lapas Pohuwato juga melatih warga binaan di bidang otomotif hingga menjahit. Sebagai pelatih atau mentor, pihaknya menggandeng Balai Latihan Kerja Pohuwato.
“Sudah beberapa yang pesan. Pembuatan lukisan, mekanik mesin, menjahit. Instruktur kita kerjasama dengan pihak luar dalam hal ini BLK,” Pungkasnya.