GORONTALO – Walikota Gorontalo Marten Taha mengharapkan hasil diskusi corona virus atau covid-19 yang diinsiasi oleh Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (lapeksdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Gorontalo dengan melibatkan instansi terkait disebarkan kepada masyarakat luas.
Menurut Marten, corona virus merupakan sesuatu yang mengkhawatirkan 7,5 milyar penduduk dunia, termasuk di Indonesia. Sejak tanggal 6 Februari 2020 Kota Wuhan diyatakan tertutup sementara 238 warga negara Indonesia telah kembali dari Provinsi Hubei, dan telah kembali ke rumah masing-masing.
Terkait dengan corona virus menurut Marten berdasarkan data yang ada, sudah 8350 kasus sedangkan jumlah yang meninggal mencapai 2703.
“ Angka kematian dalam sehari hampir 400 orang, data ini saya ambil dari WHO,” Ujar Marten.
Marten menambahkan, corona virus menjadi sesuatu yang sangat mengkhawatirkan namun menjadi perhatian utama pemerintah untuk menghadapi wabah itu.
“ Saya harapkan hasil diskusi ini, benar-benar dapat disebarluaskan ke khalayak,” Ujar Marten.
Sementara itu ketika diwawancarai, Ketua Lakpesdam PCNU Kota Gorontalo Wahiyudin Mamonto menjelaskan bahwa diskusi itu merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam memetakan persoalan corona virus di Gorontalo.
“ Butuh kerja sama banyak pihak untuk mengantisipasi hal ini,” Ujarnya. (Rls)