Wali Kota Gorontalo Tinjau Pasar Moodu: Petak yang Tak Difungsikan Akan Ditarik

Peninjauan pasara moodu yang dilakukan oleh Wali Kota, Adhan Dambea. (Foto: Tia)

Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo kembali melakukan peninjauan untuk melihat secara langsung kondisi terkini dari pada Selasa (29/04/2025).

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penataan dan pengaktifan kembali fungsi pasar, yang belakangan ini dinilai kurang optimal.

Dalam tinjauan tersebut, Wali Kota, , menyoroti banyaknya petak milik pemerintah yang tidak difungsikan oleh para penyewa.

Read More

“Beberapa lokasi sudah saya kunjungi, dari Pasar Murni, Terminal Sentral, dan hari ini kita lihat Pasar Moodu. Banyak petak yang dibangun pemerintah, tapi sayangnya hanya ditutup dan tidak dimanfaatkan,” ungkapnya kepada awak media.

Ia menjelaskan bahwa meskipun sebagian pedagang telah memenuhi kewajiban membayar sewa, tetapi tujuan pemerintah bukan semata-mata pada pemenuhan administrasi.

“Yang kita harapkan adalah petak itu dibuka dan ada aktivitas perdagangan di dalamnya. Bukan hanya dibayar lalu ditutup begitu saja,” tegasnya.

Dari hasil peninjauan, diketahui terdapat sembilan petak di Pasar Moodu yang hingga kini masih dalam keadaan tertutup dan tidak digunakan. Sehingga, Pemerintah Kota pun akan mengambil langkah tegas, dengan menarik kembali petak-petak tersebut dan dialihkan kepada pelaku usaha yang benar-benar ingin berdagang.

“Kita sudah tetapkan batas waktu sampai Agustus. Jika setelah itu petak masih tutup, kita cabut hak sewanya dan berikan kepada yang serius berdagang,” ujar Adhan.

Selain persoalan petak kosong, penataan kebersihan dan penertiban pedagang yang berjualan di badan jalan juga menjadi perhatian. Bangunan yang tidak difungsikan di bagian belakang pasar rencananya akan diratakan, agar para pedagang bisa dipindahkan ke dalam area pasar dan tidak lagi memenuhi trotoar atau badan jalan.

“Pasar ini harusnya jadi tempat aktivitas ekonomi yang tertib, bukan malah membuat masyarakat kesulitan lewat karena pedagang memenuhi jalan. Kita akan bersihkan dan tertibkan agar semua masuk ke dalam,” jelasnya.

Terakhir, ia juga mengungkapkan perlunya tanggung jawab dari pihak-pihak terkait dalam pengelolaan sampah pasar yang hingga kini masih menjadi persoalan. (Adv)

Related posts