GORONTALO – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Gorontalo siap melaksanakan pemberangkatan jemaah haji pada musim haji 1440 Hijriah. Kepastian itu ditegaskan oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim usai meninjau proses pemeriksaan barang jemaah haji di Asrama Haji Gorontalo, Rabu (24/7/2019).
“PPIH Gorontalo siap melayani pemberangkatan jemaah haji. Seluruh pihak yang terlibat sudah tahu tugasnya masing-masing, sudah saling berkoordinasi dan bersinergi. Insya Allah proses pemberangkatan akan berjalan lancar,” kata Wagub Idris Rahim saat diwawancarai usai melakukan peninjauan.
Pada kesempatan itu Idris Rahim kembali mengingatkan dan menghimbau kepada para jemaah untuk mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu kendala yang bisa menghambat proses pemberangkatan jemaah.
“SOP ini harus dipatuhi oleh jemaah, utamanya menyangkut barang-barang yang tidak diperbolehkan untuk dibawa serta,” imbuhnya.
Menyangkut living cost yang tidak lagi diberikan kepada jemaah haji, Idris menjelaskan bahwa anggaran tersebut dialihkan untuk pembiayaan transportasi lokal dan konsumsi jemaah dari Gorontalo hingga Makassar.
“Kita membiayai penuh transportasi lokal dan konsumsi jemaah dari Gorontalo hingga Makassar. Untuk tahun ini Pemprov Gorontalo mengalokasikan biaya tersebut kurang lebih Rp5 miliar,” tandasnya.
Dijadwalkan jemaah haji Gorontalo Kloter 27 UPG yang berjumlah 455 jemaah akan memasuki Asrama Haji Gorontalo pada hari Kamis 25 Juli 2019, dan akan diberangkatkan menuju bandara Hasanuddin Makassar pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2019. Kloter 27 UPG dijadwalkan akan tiba di Jeddah pada tanggal 27 Juli 2019 waktu setempat. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo