Pojok6.id (Gorontalo) – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim melepas pemberangkatan kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Provinsi Gorontalo di aula rumah jabatan Wagub Gorontalo, Selasa (12/10/2021). Kafilah Provinsi Gorontalo akan mengikuti STQH tingkat nasional yang akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 22 Oktober 2021 di Kota Sofifi, Provinsi Maluku Utara.
“Sejak berdirinya Provinsi Gorontalo, kita tidak pernah absen mengikuti STQH maupun MTQ. Tetapi yang menjadi pertanyaan sekarang, kenapa kita tidak pernah menjadi juara satu? Jawabannya, pembinaan kita masih kurang,” ungkap Wagub Idris Rahim dalam sambutannya.
Padahal kata Idris, sebagai daerah yang dijuluki Serambi Madinah dengan jumlah penduduknya mayoritas beragama Islam, Gorontalo memiliki potensi yang besar. Di seluruh pelosok Gorontalo banyak berdiri taman pengajian dan taman pendidikan Alquran.
“Ini menjadi tantangan kita bersama. Untuk tampil menjadi yang terbaik itu dibutuhkan pembinaan yang terus menerus,” ujarnya.
Kepada anggota kafilah STQH Provinsi Gorontalo, Idris berpesan untuk fokus dalam mengikuti perlombaan. Wagub berharap kafilah Gorontalo mampu tampil dengan baik dan mengharumkan nama daerah.
Sementara itu Sekretaris LPTQ Provinsi Gorontalo Yasir Arafat Dama menjelaskan, cabang yang dilombakan pada STQH yaitu seni baca Alquran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, serta hafalan Hadis. Khusus untuk kafilah STQH Provinsi Gorontalo hanya akan mengikuti tiga cabang yakni seni baca Alquran, hafalan Alquran, dan hafalan Hadis.
“Kafilah Provinsi Gorontalo mengirim 11 peserta untuk tiga cabang yang dilombakan. Tahun ini, Gorontalo juga diberi kepercayaan untuk mengutus dan menugaskan satu orang dewan hakim pada STQH tingkat nasional, yakni bapak Hasan T. Aja, yang merupakan anggota hakim LPTQ Provinsi Gorontalo,” tandas Yasir. (adv)