Wagub Gorontalo Minta Dekopin Berperan Pulihkan Ekonomi Ditengah Pandemi

Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim memukul gong tanda dibukanya Muswil Dekopin Gorontalo bertempat di Hotel Dumhil, Kota Gorontalo, Rabu (4/11/2020). Dalam arahannya, Wagub Idris meminta Dekopin untuk berperan memulihkan ekonomi di tengah pandemi covid-19. (Foto: Gusti).

GORONTALO  – Dewan Koperasi Indonesia () Wilayah Provinsi Gorontalo turut berperan dalam memulihkan ditengah pandemi covid-19. Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Gorontalo, .

Ia menilai koperasi dipandang menjadi salah satu solusi bagi masyarakat dengan tujuh prinsip koperasi.

“Kita ketahui bersama bahwa koperasi menjadi sokoguru ekonomi. Merupakan pilar ekonomi di Indonesia yang dimiliki rakyat. Di era pandemi covid-19 ini, harus koperasi berperan dalam pemulihan ekonomi nasional,” tutur  Idris saat membuka Musyawarah Wilayah Dekopin Provinsi Gorontalo bertempat di Hotel Dumhil, Kota Gorontalo, Rabu (4/11/2020).

Read More

Ia  menyebut pertumbuhan ekonomi di Gorontalo sedang melemah di tengah pandemi covid-19. Pertumbuhan ekonomi di triwulan II minus 2,97 persen. Angka itu masih lebih baik dari rata rata nasional yang terkoreksi minus 5,32 persen.

“Sehingga itu kita harus bekerja keras. Kita tidak bisa bekerja sendiri sendiri, harus berkoordinasi dan sinergitas dengan semua elemen untuk pemulihan ekonomi ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid meminta kepada pengurus Dekopin Wilayah dan Daerah se Gorontalo untuk melakukan pembinaan dan pengawasan koperasi sesuai dengan asas kegotongroyongan dan kekeluargaan.

“UKM harus dibina dengan koperasi, jangan dibiarkan berjalan sendiri dengan kemandiriannya. Kapan kita bina dia menjadi mandiri dengan kesendiriannya maka dia akan berubah menjadi UKM berkarakter individualistis. Jika itu terjadi maka kapitalisme akan masuk. Itu tidak sesuai jadi diri bangsa kita yang gotong royong,” tegas mantan Ketua Umum PSSI itu.

Fungsionaris Dekopin juga diingatkan untuk memandang koperasi sebagai dua sisi. Satu sisi sebagai bentuk, di sisi lain sebagai nilai. Artinya, setiap badan hukum usaha tidak perlu berbentuk koperasi asalkan didirikan dan dilaksanakan dengan nilai-nilai koperasi.

“Cara pandang kita keliru. Kita memandang hanya satu sisi sebagai badan hukum. Harusnya kita memandang dua sudut sebagai bentuk dan sebuah nilai. Dia bernama PT tetapi dikelola secara koperasi. Pemodalnya bersama, suaranya sama tidak ada yang lebih tinggi dari yang lain maka dia adalah koperasi secara nilai,” sambungnya.

Pembukaan Muswil Dekopin Gorontalo ditandai dengan pemukulan gong oleh Idris Rahim didampingi Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid. Hadir juga Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Sutan Rusdi, Kadis Kumperindag sekaligus Plt Bupati Bone Bolango M. Nadjamuddin, Direktur Lembaga Pendidikan Koperasi Arifudin serta Ketua Dekopin Wilayah Gorontalo Badik Azis Hasan.(Adv)

Sumber : Humas

Related posts