GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo mengapresiasi diluncurkannya QRIS sebagai salah satu alternatif pembayaran non tunai berbasis digital oleh BI. Idris berharap, kemudahan penggunaan QRIS akan mampu mendorong perkembangan sektor UMKM sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo. Pada kesempatan itu Wagub Idris Rahim langsung mencoba melakukan transaksi menggunakan aplikasi QRIS untuk berdonasi ke salah satu panti asuhan.
“Penggunaan QRIS mudah, cepat, nyaman dan efisien. Dulo ito mo make QRIS (ayo kita gunakan QRIS),” ujar Wagub Idris Rahim dalam bahasa daerah Gorontalo yang mengajak masyarakat untuk menggunakan QRIS.
Berdasarkan data KPw BI Gorontalo, hingga Maret 2020 jumlah merchat yang sudah terdaftar memasang QRIS di Provinsi Gorontalo sebanyak 7.525 merchant, dengan jumlah terbanyak berada di Kota Gorontalo sebanyak 4.865 merchant. KPw BI Gorontalo menargetkan hingga akhir tahun 2020, 100 persen merchant di Gorontalo sudah menyediakan jasa pembayaran menggunakan QRIS. (Adv)
Sebelumnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo menggelar Pekan QRIS Nasional tahun 2020. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Sabtu (14/3/2020), diisi dengan sejumlah acara menarik, di antaranya fun walk, sosialisasi dan edukasi penggunaan Quick Response Indonesia Standard (QRIS), hingga pembagian hadiah kepada pengguna QRIS.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat, QRIS sebagai model pembayaran non tunai berbasis digital yang sudah diluncurkan oleh BI sejak bulan Agustus 2019 dan mulai diimplemetasikan secara nasional pada 1 Januari 2020,” ujar Kepala Perwakilan BI Gorontalo Budi Widihartanto. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo