Gorontalo – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim mendorong Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara untuk memaksimalkan berbagai potensi daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikannya pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka peringatan hari ulang tahun Kabupaten Gorontalo Utara ke-12 di halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara, Jumat (26/4/2019).
“Gorut memiliki potensi yang berlimpah baik di laut maupun darat. Potensi yang sangat menjanjikan ini harus dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Idris.
Data BAPPPEDA Provinsi Gorontalo menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Gorontalo Utara pada tahun 2018 sebesar 7,43 persen, angka kemiskinan 17 persen, dan angka pengangguran 5,08 persen. Berdasarkan data tersebut Idris mengungkapkan, tantangan terbesar Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara adalah melakukan pemerataan pembangunan yang mampu menyerap tenaga kerja di daerah.
“Pertumbuhan ekonomi Gorut cukup tinggi, tetapi angka kemiskinan dan pengangguran juga masih cukup tinggi. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Yang paling penting adalah pemerataan pembangunan yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga pertumbuhan ekonomi yang dicapai mampu menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Wagub.
Untuk meningkatkan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo Utara, Indra Yasin dan Thariq Modanggu yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara periode tahun 2018-2023 telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang fokus pada terwujudnya visi Gorontalo Utara Ceria, Unggul, dan Sejahtera Diporos Maritim Utara Indonesia.
“Ada 127 janji politik kami yang diakomodir dalam RPJMD lima tahun kedepan. Secara sederhana kami rangkum dalam filosofi Tridharma Indra-Thariq, yaitu membangung keluarga, membangun desa, dan membangun Gorut unggul,” jelas Bupati Indra Yasin.
Pada kesempatan itu dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dengan Badan Keamanan Laut Zona Maritim Tengah, Yayasan Dahlan Iskan, Universitas Sunan Kalijaga, STIA dan STITEK Bina Taruna Gorontalo, serta beberapa institusi lainnya. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo