GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim membuka secara resmi kegiatan Webinar Peluang dan Strategi Industri Kretif di Era Pandemi Covid 19, Rabu (7/10). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perwakilan Kantor Bank Indonesia Gorontalo bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Webinar ini diikuti oleh peserta penggerak ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo dan hadir pula Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta narasumber penggerak ekonomi kreatif di Indonesia diantaranya Andien Aisyah, dan Jenahara Nasution.
Menurut Idris webinar yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai inovasi dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Hal ini saya apresiasi, karena tanpa inovasi kita semua tidak bisa eksis diera pandemi Covid-19,” Kata Idris Rahim, Rabu (7/10/2020).
Selain itu Idris juga menjelaskan, era pandemi Covid-19 yang berpengaruh langsung pada sendi-sendi kehidupan, oleh Pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi sampai pada Pemerintah Kabupaten/Kota telah melakukan realokasi maupun refocusing anggaran untuk menanggulanginya.
“Tujuan utama dari refocusing dan realokasi ini untuk menyediakan sarana dan prasana kesehatan juga menyediakan Jaring Pengaman Sosial, serta menstimulus pelaku UMKM agar mereka tetap eksis dan bersemangat,” jelas Idris.
Idris menerangkan, untuk Provinsi Gorontalo sendiri memiliki berbagai macam potensi ekonomi kreatif, diantaranya Kuliner, Fashion, Kriya, Seni Pertunjukan, Musik, dan Fotografi. Yang dapat di tumbuh kembangkan melalui kerja sama dan kolaborasi agar mempunyai nilai jual di masyarakat.
“Sangat diperlukan koordinasi dan sinegritas antara Dinas Pariwisata, Perwakilan Bank Indonesia, Akademisi, Sektor Swasta untuk sama-sama memajukan Industri Ekonomi Kreatif di Provinsi Gorontalo,” harap Idris. (adv/aan)