JAKARTA – Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Pusat, Hery Trianto mengatakan vaksinasi dapat merangsang tumbuhnya antibodi dalam tubuh untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi virus Corona. Ia menegaskan vaksin tidak serta merta mematikan virus corona.
“Perlu menjadi pemahaman kita bersama, vaksin bukanlah obat yang mematikan covid-19. Mereka yang sudah divaksin bukan berarti akan kebal dari virus. Vaksin hanya merangsang tumbuhnya antibody di dalam sehingga bagi mereka yang terinfeksi bisa dikurangi,” kata Hery Trianto dalam diskusi publik persepsi tentang vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat yang disiarkan secara virtual, Jumat, (8/1/2021)
Ia menambahkan, vaksinasi juga tidak dapat mencegah terjadinya penularan virus kepada orang lain. Imbauan protokol kesehatan masih penting untuk dilakukan.
“Mereka yang sesudah menjalani vaksinasi bukan berarti juga tidak bisa menulari orang lain. Ia tetap berpotensi untuk menulari apabila terinfeksi oleh covid-19. oleh karena itu program vaksinasi yang akan kita jalani tidak tidak boleh menanggalkan kewajiban menerapkan protokol kesehatan,” jelas Hery
Diutamakan tetap disiplin memakai masker, menghindari kerumunan dan sering cuci tangan pakai sabun. Hal itu merupakan pertahanan awal tertularnya corona Virus.
“Gunakan masker, jaga jarak dan hidari kerumunan, serta cuci tangan dengan menggunakan sabun di air yang mengalir,” lanjutnya
Sebagai informasi, Indonesia telah menerima sebanyak 3 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac. Saat ini vaksin tersebut dalam kajian kehalalan LPPOM MUI.(Nal)