LIMBOTO – Tim USAID Madani mengelar pertemuan dengan pemkab Gorontalo terkait dengan rencana kerjasama kedua pihak dan mengawal program yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gorontalo Cokro Katili menjelaskan dalam pertemuan itu membahas tentang edukasi kepada masyarakat yang khususnya kepada Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam mengawal program di Kabupaten Gorontalo.
“Oleh karenanya pertemuan ini menyeleksi program apakah program pemerintah bersesuaian dengan program mereka (Usaid Madani) di Kabupaten Gorontalo” Kata Cokro, Selasa (09/07/2019).
Cokro juga menjelaskan bahwa dari 6 penawaran program-program dari USAID Madani yakni; anti korupsi, pelayanan publik, tata Kelola sumber daya alam, kesehatan ibu dan bayi, transparansi dana desa dan keberagaman sosial bersesuaian dengan program inti dari pemerintah Kabupaten Gorontalo.
”Sehingga apapun yang dipilih USAID Madani merupakan otonom mereka. Kita pemerintah daerah mensuport program yang nantinya mereka jalankan di Kabupaten Gorontalo” ujar Cokro.
Selain itu dia mengungkapkan, dari 6 program USAID Madani, yang paling krusial dilaksanakan di daerah kabupaten yakni tata kelola sumber daya alam, seperti kasus Danau Limboto yang masuk 15 danau kritis di Indonesia.
“Kita tahu Danau Limboto termasuk 15 danau yang kritis, dan tentu keterlibatan masyarakat, edukasi masyarakat sekitar danau limboto ini menjadi sangat penting” dia memungkasi. (Adv-KT05)