UPT PKM UNG Buka Pendaftaran Pengembangan Usaha Mahasiswa

Program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan Akselerasi Starup Mahasiswa Indonesia (ASMI).

UPT Pengembangan Karir (UPT-PKM) Universitas Negeri Gorontalo, membuka pendaftaran bagi mahasiswa yang telah mempunyai usaha dan berkeinginan mengembangkan usaha.

Pengembangan mahasiswa tersebut akan difasilitasi lewat program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI). Dikatakan Fachrussyah, Kepala , keduanya merupakan bagian dari Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) Tahun 2021. Yang digagas oleh Kemendikbud melalui Ditjen Pendidikan Tinggi.

Program KBMI itu, menurut Fachrussyah diharapkan mampu mendukung visi-misi pemerintah untuk pengembangan wirausaha baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Ia juga menyebut kategorinya yakni wirausaha bidang makanan dan minuman, jasa dan perdagangan, produksi/budaya, teknologi terapan, serta industri kreatif.

Read More

“Sedangkan ASMI lebih fokus pada wirausaha Mahasiswa dalam bentuk usaha digital. Tujuannya untuk mendorong pengembangan startup mahasiswa Indonesia untuk berkembang menjadi startup global,” jelasnya.

Untuk bisa ikut dalam program KBMI terdapat beberapa syarat, diantaranya Mahasiswa aktif program pendidikan sarjana serta memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan dengan kelompok terdiri dari 3-5 Mahasiswa. Sedangkan khusus program ASMI diwajibkan memiliki startup digital minimal 6 bulan dan telah memiliki web apps atau mobile apps yang sudah berjalan.

Pendaftaran kedua program tersebut dilakukan secara daring pada laman https://sim-pkmi.kemdikbud.go.id. Bagi Kelompok Mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan bantuan pengembangan usaha dan startup sebesar 25 Juta Rupiah.

“Kemudian akan mengikuti Workshop kewirausahaan bersama praktisi dan entrepreneur sukses di Indonesia untuk program KBMI, sedangkan program ASMI akan memperoleh pembinaan dalam bentuk workshop serta pendampingan melalui Student Startup Accelerator Camp (SSAC),” jelasnya. (Rilis/Adv/aan)

Related posts