Upaya Pemkab Gorontalo Tingkatkan UMKM Terus Dilakukan

Bupati Nelson Pomalingo saat memberikan pengarahan terkait sosialisasi Perpajakan, Permodalan, dan Pengawasan bagi UMKM di Aula Kantor Desa Tenggela Kec. Tilango, Sabtu, (9/3) Foto : Fardy Naway

– Upaya Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk meningkatkan Usaha Mikro, Kecil dan menegah () yang ada dimasyarakat terus dilakukan. Salah satunya dalam pemberian bantuan modal usaha dan pelatihan membuat Produk di Desa Tenggela, Kecamatan Telaga, Sabtu (9/3/2019).

Bupati Nelson dalam sambutanya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan memberikan bantuan modal usaha, untuk menunjang dan mempermudah terciptanya produk bagi pelaku UMKM. Karena jika tidak, masyarakat akan merasakan ketertinggalan dan menjadi penonton di daerah sendiri, apalagi ditengah hadirnya produk global.

“Bantuan dana dari pemerintah memang sangat dibutuhkan. Bukan hanya untuk membuat produk, tapi juga memasarkan hingga mengembangkannya dengan baik. Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Gorontalo tidak hanya fokus bidang pertanian, peternakan tapi juga UMKM,” kata Nelson.

Read More

Bahkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo mendorong penguatan untuk bimbingan, melalui Dinas Koperasi dengan pemberian bimbingan, modal, penyediaan pasar dan sumber daya manusia (SDM) guna memperkuat pengelolaan usaha.

“Di Kabupaten Gorontalo hingga saat ini mengembangkan kurang lebih 39 ribu UMKM. Alhamndulillah di Kabupaten Gorontalo dalam rangka mengembangkan UMKM, pemerintah tidak hanya memberikan modal hingga berkembang, tapi juga bermitra dengan sumber-sumber keuangan. Sebut saja perbankan dan pegadaian,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ayuba Hida menabahkan, Kecamatan Tilango sendiri ada 12 kelompok UMKM dikembangkan dengan jenis usaha yang berbeda. Satu kelompok UMKM akan menerima bantuan usaha sebesar Rp10 juta dengan sumber dana APBD Kabupaten Gorontalo tahun 2019.

“Bantuan akan diserahkan pekan depan secara serentak, dengan jumlah keseluruhan 55 kelompok UMKM se-Kabupaten Gorontalo dan dirangkaikan dengan gebyar UMKM,” jelasnya. (KT-04)

Related posts