TULUNGAGUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menggelar tradisi rutin upacara Jamasan Tombak Kanjeng Kyai Upas, yang jatuh pada setiap tanggal 10 bulan Suro.
Tradisi yang menjadi agenda tahunan tersebut berlangsung di kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Tulungagung. Meski ditengah pandemi covid-19, upacara adat Kabupaten Tulungagung tersebut tetap berjalan dengan khidmat, Jum’at (4/9/2020).
“Ini merupakan suatu adat budaya yang menjadi agenda rutin setiap tahun sekali, sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Allah SWT,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, ditemui usai upacara jamasan di Gedung arsip.
Penyelenggaraan jamasan tombak kanjeng kyai upas, lanjut Maryoto, dapat memberikan suatu keamanan dan kenyamanan kepada seluruh masyarakat Tulungagung.
“Pada intinya, upacara adat ini sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Alloh SWT kepada masyarakat Tulungagung,” tambahnya.
Selain itu, masih kata Maryoto, upacara jamasan itu juga sebagai bagian memelihara sejarah untuk mengingatkan masyarakat Tulungagung, bahwa Tombak Kanjeng Kyai Upas merupakan Pusaka Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
“Pusaka ini sudah diserahkan kepada Pemkab Tulungagung, tentu saja yang merawat adalah dari Pemerintah Kabupaten,” tandasnya.
Selain bupati, upacara adat ini juga dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD kabupaten Tulungagung, tokoh masyarakat serta tokoh agama. (fer)
