Unik, TNI AL Bersama Pemkot Gorontalo Gagas Vaksinasi Sambil Belajar

Vaksinasi
Wali Kota Marten Taha saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia sekolah, Jumat (3/9). Foto: Humas

Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Upaya pemerintah mensukseskan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat terus dilakukan. Bahkan cara dan strategi juga diterapkan demi suksesnya program tersebut.

Salah satunya seperti yang digagas oleh TNI-AL, bersama Pemerintah Kota Gorontalo melaksanakan bagi anak usia sekolah 12 tahun ke atas. Usai mendapatkan suntikan vaksin, mereka diberi kesempatan menambah ilmu pengetahuan, dengan menyusuri ruang dek kapal perang Republik Indonesia 592 Banjarmasin.

“Nanti setelah divaksin, saya ajak adik-adik melihat-lihat sambil belajar tentang kapal perang yang menjaga keutuhan NKRI,” kata Marten Taha, yang hadir pada kegiatan tersebut.

Read More

memberikan apresiasi kegiatan tersebut, gubna mendorong percepatan vaksinasi di Kota Gorontalo.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pak Danlanal Gorontalo dan seluruh jajarannya, yang telah menginisiasi pelaksanaan vaksinasi kali ini. Apalagi sasarannya sebagian besar adalah para anak usia sekolah,” ucap Marten.

Menurutnya, gerakan vaksinasi bagi anak usia sekolah sangat mendukung rencana penyelenggaraan belajar mengajar secara tatap muka. Dimana syaratnya komunitas yang berada di lingkungan pendidikan harus tervaksin semua.

“Apabila semua sudah divaksin, maka pembelajaran tatap muka baik ditingkat, SD, SMP dan SMA, segera kita laksanakan,” ujar Marten.

Marten mengatakan, semua potensi telah dikerahkan untuk mendorong masyarakat agar mau divaksin. Saat ini yang dilakukan adalah gerakan vaksinasi serentak, dengan menyiapkan gerai penyuntikkan disemua kelurahan.

“Tujunannya adalah membentuk kekebalan kelompok (herd immunity), menjaga imunitas warga dari efek wabah covid-19. dalam percepatan program vaksinasi, selama ini kami bekerjasama dengan TNI/Polri dan seluruh instansi pemerintah baik provinsi sampai ke tingkat kota,” jelasnya.

Namun Marten berharap upaya ini masih perlu digencarkan lagi, melihat kondisi jumlah warga yang tervaksin. Dari data Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, baru 42 persen disuntik dosis pertama, dan 26 persen dosis kedua.

“Jadi target dari 160 ribu kita baru 64 ribu yang disuntik, untuk itu perlu di dorong lagi,” pungkasnya. (adv/rls)

Related posts