Pojok6.id (UNG) – Di momen Dies Natalis ke-58, melalui Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan sekolah melalui Program Kampus Mengajar. Program Kampus Mengajar tersebut kabarnya akan berlangsung di 58 sekolah dasar di Provinsi Gorontalo.
Rektor UNG, Eduart Wolok mengapresiasi Fakultas MIPA, atas terselenggaranya program kampus mengajar yang pertama kali dilaksanakan pada SDN 6 Desa Lonuo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango.
“Kami tentunya akan menyiapkan formulanya untuk keberlanjutan program ini. Bahkan kalau perlu, kita akan sinkronisasikan dengan KKN dan PLP, karena ini sangat bermanfaat dalam peningkatan mutu pembelajaran,” ungkapnya.
Menurut Eduart, jika dalam setahun ada 5.000 mahasiswa mengikuti KKN, dan separuhnya dialokasikan untuk Program Kampus Mengajar, maka outputnya akan jelas, namun juga harus disinergikan dengan pembekalan pelatihan terkait program tersebut.
“Program ini memang kami sudah canangkan sejak 2 tahun yang lalu, namun dikarenakan pandemi Covid-19 maka ada beberapa kendala terjadi. Tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, dan kita akan beranjak dari hari ini hingga ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas MIPA UNG, Astin Lukum mengatakan, bahwa di wilayah ini ada 3 giat mahasiswa yang fokus pada program kampus mengajar, bina desa dan proyek kemanusiaan.
“Kegiatan ini juga memeriahkan dies Natalis UNG ke-58 dan kampus merdeka ini akan berbasis lingkungan dan tangguh bencana,” tambahnya.
Kata Astin, para mahasiswa FMIPA ini merupakan mahasiswa yang berasal dari 5 jurusan yaitu, Ilmu Teknologi Kebumian, Jurusan Matematika, Jurusan Biologi, Jurusan Fisika, dan IPA. (Rls/Adv/Ryn)