UNG Sukses Raih Terbaik I pada Ajang Abdidaya Ormawa 2025

Tim PPK Ormawa HMJ Pendidikan Bahasa Inggris UNG. (Foto: Humas UNG)

Pojok6.id (UNG) – Sebuah pencapaian yang memuaskan kembali ditorehkan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di kancah nasional. Melalui Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Inggris, berhasil meraih gelar terbaik 1 dalam ajang bergengsi Abdidaya Ormawa 2025.

Penghargaan prestisius ini diserahkan pada malam puncak Abdidaya Ormawa 2025, yang diselenggarakan di UMM Dome, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Tim UNG memuncaki kategori Strategi Pemberdayaan Masyarakat Paling Efektif, mengungguli ratusan tim dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.

Rektor UNG Prof. Eduart Wolok, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga yang tak terhingga atas pencapaian luar biasa ini. Ia menilai prestasi ini memperkuat posisi UNG, sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga dalam implementasi program pengabdian yang kreatif.

Read More

“Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi tinggi capaian Tim PPK Ormawa. Keberhasilan meraih yang terbaik ini menjadi bukti nyata, bahwa program kreativitas mahasiswa UNG dapat terlaksana dengan baik, terstruktur, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, sehingga memperoleh penilaian terbaik dari Kemendiktisaintek,” ujar Prof. Eduart.

Ia berharap prestasi ini semakin memotivasi seluruh civitas akademika UNG, untuk terus meningkatkan kualitas dan kreativitas program kemahasiswaan, membuktikan bahwa UNG mampu bersaing dan unggul di tingkat nasional.

Sementara itu Ketua Tim, Dewi Arum Sukmaning Ayu menjelaskan, bahwa program yang diusung oleh HMJ Pendidikan Bahasa Inggris mengintegrasikan literasi bahasa, pemberdayaan komunitas, serta pengembangan kapasitas lokal, sehingga menciptakan dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat sasaran.

“Keberhasilan meraih yang terbaik I merupakan hasil kerja kolaboratif yang kuat, komitmen lapangan yang tidak kenal lelah, serta pendekatan pemberdayaan masyarakat yang kami rancang dan laksanakan dengan sangat matang,” ujar Dewi. (Adv)

Related posts