UNG Laksanakan UTBK-UKPPPG Daring Domisili Guru Tertentu Periode 4 2024

Suasana pelaksanaan UTBK-UKPPPG Daring Domisili PPG bagi Guru Tertentu Periode 4 Tahun 2024 di UNG. (Foto: Humas UNG)

Pojok6.id (UNG) – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG UNG) melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UTBK – UKPPPG) periode 4 tahun 2024.

Prosesi ujian yang dilaksanakan secara daring domisili tersebut, diikuti ribuan guru berasal dari berbagai wilayah Indonesia, yang telah mendaftar sebagai peserta PPG di UNG.

Koordinator Prodi PPG UNG melalui Ketua Panitia Pelaksana, Nancy Katili, menjelaskan bahwa peserta UTBK-UKPPPG kali ini berjumlah 12.100 peserta. Dengan banyaknya peserta yang mengikuti ujian di UNG, maka pelaksanaan ujian dilaksanakan selama 6 hari, yang terbagi dalam 12 sesi ujian.

Read More

“Ujian akan dilaksanakan mulai tanggal 16 hingga 21 November 2024. Seluruh proses ujian yang dilaksanakan secara berani akan mencakup langsung sebanyak 100 pengawas, serta melibatkan 203 panitia dan admin jaringan yang akan bertugas selama 6 hari,” ungkap Nancy.

Dalam menyukseskan pelaksanaan UTBK-UKPPPG ini, kata Nancy, Prodi PPG telah melakukan berbagai persiapan secara matang. Seperti penguatan tugas dan fungsi panitia dan pengawas ujian.

“Kemudian panitia juga telah melaksanakan simulasi jaringan, untuk memastikan kesiapan jaringan internet dalam mendukung suksesnya ujian,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Program Pascasarjana UNG, Prof. Mahludin Baruwadi, mengatakan bahwa UTBK-UKPPPG yang dilaksanakan UNG, menjadi bagian penting dari rangkaian program sertifikasi profesi guru, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik.

Dengan sistem ujian secara berani, memberikan kemudahan peserta mengikuti ujian dari tempat masing-masing tanpa harus hadir secara fisik, sehingga memudahkan guru yang berada di berbagai daerah.

“Diharapkan seluruh rangkaian UTBK-UKPPPG selama 6 hari kedepan, dapat berjalan optimal. Terlebih dengan berbagai persiapan yang dilakukan meliputi kesiapan panitia dan pengawas, serta kesiapan jaringan infrastruktur dapat meminimalisir kendala yang dihadapi saat pelaksanaan ujian,” pungkasnya. (Adv)

Related posts