Pojok6.id (UNG) – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperkuat kiprahnya dalam mendukung pengembangan potensi daerah melalui riset terapan. Hal ini diwujudkan lewat pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Model Strategi Peningkatan Kapasitas Produksi Gula Aren Atinggola dengan Pendekatan Macroergonomic Analysis and Design”, yang digelar di Graha Anbril, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh tim peneliti Dosen Teknik Industri UNG tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng. yang sekaligus menjadi Ketua Peneliti, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, S.Ag., M.Pd.I., Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan, serta Ketua Lembaga Indikasi Geografis, bersama para petani dan pelaku usaha gula aren Atinggola.
FGD ini menjadi ajang sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat untuk mencari solusi nyata dalam meningkatkan kapasitas produksi gula aren yang merupakan salah satu komoditas unggulan khas Gorontalo Utara. Melalui pendekatan Macroergonomic Analysis and Design, penelitian ini menekankan pentingnya perbaikan sistem kerja secara menyeluruh dengan mempertimbangkan aspek manusia, teknologi, dan organisasi.
Dalam paparannya, Prof. Eduart Wolok menegaskan bahwa riset ini bukan hanya soal peningkatan produktivitas, tetapi juga tentang keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
“Gula aren Atinggola memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Namun, peningkatan produksi tidak bisa hanya dikejar dari sisi alat atau teknologi, melainkan juga dari aspek manusia dan organisasi kerja. Melalui pendekatan ergonomi makro, kami ingin memastikan sistem kerja yang efisien, aman, dan berkelanjutan,” jelas Prof. Eduart.
Ia menambahkan, penelitian ini menjadi bagian dari komitmen UNG untuk menghadirkan riset yang tidak berhenti di ruang akademik, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada UNG atas kontribusi riset yang berorientasi pada penguatan ekonomi lokal.
“Gula aren adalah ikon Gorontalo Utara, dan Atinggola adalah pusatnya. Kami menyambut baik penelitian ini karena dapat membantu kami merumuskan strategi pengembangan yang berbasis data dan ilmiah. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk memperkuat sektor unggulan daerah,” ungkap Thariq.
Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai masukan dari peserta, mulai dari penguatan kelembagaan petani, penerapan teknologi produksi yang ramah lingkungan, hingga strategi pemasaran berbasis digital.
Penelitian berjudul “Model Strategi Peningkatan Kapasitas Produksi Gula Aren Atinggola dengan Pendekatan Macroergonomic Analysis and Design” ini merupakan penelitian yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui pendanaan tahun anggaran 2025.
Tim peneliti terdiri atas:
– Ketua Peneliti: Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng.
– Anggota 1: Idham Halid Lahay, S.T., M.Sc.
– Anggota 2: Andi Maga Umara, S.Pd., M.Pd.
– Anggota 3: Yolanda Lapai, S.T., M.T.
Melalui riset ini, UNG menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.








