Kota Gorontalo – Dua hari pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 4 Kota Gorontalo berjalan lancar. Tidak ada hambatan, terkecuali soal teknis komputer yang harus dijaga oleh teknisi.
Mohammad Rivai Engahu, Kepala Sekolah SMK N 4 Kota Gorontalo mengungkapkan, bahwa menjelang pelaksanaan UNBK pihak sekolah sudah melakukan dua kali simulasi ujian UNBK, dan sekali Gladi Bersih.
“Sebelum ujian kita sudah melakukan simulasi. Simulasi itu kita lakukan sebanyak dua kali dan sekali Gladi Bersih. Jadi di simulasi itu sudah persis seperti ujian nasional juga,” kata Rivai.
Dari simulasi itu tidak ada kendala siswa dalam melakukan ujian simulasi, lanjut Rivai, dan dalam dua hari pelaksanaan UNBK, belum ada kendala berarti saat peroses ujian, terkecuali kesalahan teknis perangkat ujian.
“Sampai saat ini ujian belum ada kendala yang berarti, hanya kendala teknis seperti padam listrik saja yang kita khawatirkan. Tapi alhamdullillah belum ada kendala apa-apa hingga saat ini,” lanjutnya.
Peserta UNBK SMK N 4 Kota Gorontalo berjumlah 141 peserta dan dibagi dalam tiga sesi ujian. Hal ini dilakukan karena komputer yang digunakan hanya 41 unit dan 2 sever.
“Perlengkapan kan terbatas, jadi ujian kita bagi tiga sesi karena hal itu. Perlengkapan ujian tidak mencukupi untuk sekali sesi,” ujar Rivai.
Dalam kesempatan itu, Walid Umar, teknisi UNBK di SMK N 4 menjelaskan, untuk teknis di peralatan tidak ada kendala yang berarti saat pelaksanaan ujian, hanya beberapa keteledoran siswa yang menyenggol perangkat komputer.
“Tidak sengaja menyenggol komputer, sehingga membuat kabel LAN terlepas, namun bisa langsung dilanjutkan kembali ujian,” kata Walid.
Walid menjelaskan, perangkat komputer yang digunakan dalam UNBK di SMK Negeri 4 Kota Gorontalo sudah mumpuni untuk segi spesifikasi server komputer yang sudah berstandar nasional. (KT-05)