UNG – Melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM), dua kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) Desa Iluta binaan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menjadikan Eceng Gondok sebagai ragam produk kerajinan. Tahun 2020 adalah tahun kedua dari rencana tiga tahun kegiatan yang dilaksanakan.
Ketua Tim Pelaksana, Tineke Wolok mengungkapkan, dilakukannya pengelolaan eceng gondok menjadi produk kerajinan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, guna menjawab permasalahan yang di mana cepatnya pertumbuhan eceng gondok dapat menyebabkan pendangkalan danau Limboto secara masif.
“Penanganan masalah eceng gondok disekitar pesisir Desa wisata lingkungan Iluta dan yang mulai menutupi kawasan pendaratan Soekarno di pesisir danau Limboto. Maka solusinya, kita melakukan pengangkatan eceng gondok di lokasi tersebut lalu kemudian di olah menjadi produk kerajinan unggulan” kata Tineke Wolok, kamis (13/08/2020).
Tineke Wolok menambahkan, program di atas merupakan salah satu dari 3 program utama yang dilaksanakan PPDM bagi UKM yang mengacu pada prosedur Covid-19.
“Dua UKM tersebut juga di bantu oleh tim pelaksana dari UNG dan mahasiswa untuk mengolah eceng gondok menjadi produk kerajinan unggulan” tutupnya. (rsb)