Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha berharap, kegiatan tadarus al-qur’an tidak hanya dilaksanakan selama bulan ramadan saja, tetapi harus dilanjutkan kembali setelah ramadan.
Hal itu dikatakan Marten Taha, saat menutup kegiatan Tadarus Al-qur’an Selang Ramadan 1443 Hijriyah, pada Sabtu malam (16/4/2022), di gedung Bandayo Lo Yiladia, rumah jabatan wali kota.
“Saya berharap aktifitas mengaji atau membaca al=qur’an lebih ditingkatkan lagi setelah ramadan. Jadi bukan hanya dilaksanakan selama bulan ramadan saja,” kata Marten dalam sambutannya.
Karena menurutnya, dengan membaca al-qur’an diyakini akan memberi safaat di akhirat, memperoleh kebaikan berlipat dan dikumpulkan di surga bersama para malaikat.
“Sayangnya seiring perkembangan zaman, kegiatan tadarus mulai ditinggalkan dan hanya didominasi orang tua, sementara anak-anak dan remaja lebih senang menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak ada nilai ibadahnya,” lanjut Marten.
Wali kota dua periode itu mengajak seluruh masyarakat Kota Gorontalo, agar kegiatan khatam al-qur’an bisa dijadikan sebagai pondasi untuk membangun kemampuan intelektual yang berbasis qurani.
“Karena kecerdasan intelektual seharusnya diimbangi pula dengan kecerdasan spiritual, sehingga bisa melahirkan generasi yang memiliki keimanan dan ketaqwaan,” pungkasnya. (adv/idj)