Tuntaskan TVS Setiap Kelurahan, Marten Taha: Strategi Percepatan Vaksin

Strategi
Wali Kota Marten Taha saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Tempat Vaksinasi Serentak (TVS) Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, Jumat (13/8). Foto: Humas

Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Dalam rangka menggencarkan program vaksinasi massal untuk menciptakan kekebalan kelompok masyarakat terhadap penularan covid-19, Pemerintah Kota Gorontalo menggunakan menuntaskan secara bertahap gerakan vaksin di 50 kelurahan.

Wali Kota Marten Taha mengatakan, teknisnya Pemerintah Kota Gorontalo mendirikan posko tempat vaksinasi serentak (TVS) di kelurahan secara bergilir.

“Kamis kemarin sudah kita canangkan posko TVS di mulai dari Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi. Hari ini dilanjutkan di Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah,” jelas Walikota Gorontalo , saat pencanangan TVS di kelurahan setempat, Jumat (13/8/2021).

Read More

Dalam kesempatan itu, Marten Taha mengajak masyarakat yang ingin melakukan penyuntikkan dosis pertama maupun kedua, segera mendatangi posko TVS yang telah disediakan di kelurahan masing- masing.

“Bagi warga yang akan menyuntikkan dosis pertama dan kedua, cukup datang ke TVS. kita siapkan waktu pelayanan sampai sore hari,” ucap Marten.

Marten meminta gerakan vaksinasi serentak terus digelorakan. Antusias warga yang datang divaksin, menjadi perhatian pemerintah kecamatan dan kelurahan disetiap wilayah.

Namun seiring gencarnya pelaksanaan vaksin, Marten mengakui tantangan terbesar yang dihadapi adalah menggugah kesadaran masyarakat. Namun ia optimis dengan dukungan TNI/Polri diperkaut semangat semua elemen, akan memudahkan penuntasan vaksinasi di kota gorontalo.

“Saya berharap gencarnya pelaksanaan vaksin di kota gorontalo, akan menambah jumlah masyarakat yang tervaksin.” ujarnya.

Pemerintah Kota Gorontalo memiliki target 3000 penyuntikkan vaksin setiap hari. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, tertanggal 11/8/2021, jumlah warga Kota Gorontalo yang tervaksin sudah mencapai 59.527 jiwa dosis pertama dan 37.476 jiwa dosis kedua. Jumlah ini diprediksi akan meningkat siginifikan, seiring mulai dibukanya posko TVS di semua kelurahan. (adv/rls)

Related posts