GORONTALO – Aksi unjuk rasa menolak kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) digelar oleh para aktivis dari Aliansi “Barisan Rakyat Bersama Rakyat “ dengan mendatangi kantor DPRD Provinsi Gorontalo (Kamis, 16/07/2020).
Para pengunjuk rasa sempat melakukan dialog dengan sejumlah anggota DPRD Provinsi Gorontalo untuk menyampaikan sejumlah tuntutan.
Usai berdialog, Koordinator lapangan, Hidayat Musa mengaku belum menemukan kesepakatan atas semua tuntutan yang disampaikan ke anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
“ Belum ada kesepakatan dari semua tuntutan yang kami sampaikan, kamipun menilai bahwa tidak adanya kemampuan pihak DPRD untuk menjawab semua tuntutan kami” Ungkap Hidayat.
Tidak adanya kesepakatan yang tercapai kata Hidayat disebabkan DPRD Provinsi Gorontalo tidak mampu menghadirkan Gubernur Gorontalo ataupun yang mewakili.
Meski demikian, Hidayat mengaku para aleg sempat berjanji akan kembali menemui para pengunjuk rasa untuk melakukan pertemuan lanjutan pada hari Senin (20/07/2020. Ia pun berharap pertemuan lanjutan tersebut bisa menemui titik terang dari pihak-pihak terkait yang akan dilibatkan.
Terinformasi,DPRD akan mengundang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Kantor Imigrasi, Pengelola PLTU Tanjung Karang, serta Gubernur Gorontalo.(Adv-KT10)
