Gorontalo Utara – TNI dari Koramil 12 Atinggola wilayah Kodim 1304 Gorontalo, Sabtu (21/7/2018) dini hari, mengamankan satu unit mobil pick up yang mengangkut 1000 Liter minuman keras (Miras) jenis cap tikus, yang akan diselundupkan ke Gorontalo.
Mobil dengan nomor polisi DB 8016 QJ tersebut diamankan oleh anggota Koramil atas nama Kopda Akmal, yang saat itu tengah bertugas. Sebelumnya, Kopda Akmal mendapatkan informasi akan ada penyelundupan miras yang dibawa dari Manado menuju Gorontalo.
Setelah melaporkan kepada Danramil Atinggola, pukul 23.00 Wita, Kopda Akmal langsung menuju ke perbatasan. Setelah mobil tersebut melintasi perbatasan, Kopda Akmal langsung membuntuti dari belakang, dan saat berada didepan Koramil langsung dilakukan pencegatan oleh yang bersangkutan.
Setelah diperiksa, ternyata benar mobil tersebut mengangkut minunan keras jenis cap tikus, dikemas dalam 80 kantong plastik, yang rencananya akan dibawa ke salah seorang warga yang berada di Desa Pulubala, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.
Saat diklarifikasi kepada Danramil Atinggola, Lettu Inf. Jusuf Gani, ia membenarkan adanya temuan tersebut. “Iya benar, anggota saya berhasil menggagalkan penyelundupan miras tersebut,” kata Lettu Jusuf Gani melalui pesan singkat.
Lebih lanjut mantan Dan Unit Intel Kodim 1304 Gorontalo ini menerangkan, bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Danramil Atinggola, sasaran utamanya adalah peredaran miras yang melintasi wilayah perbatasan. Karena selama ini banyak pasokan miras ke Gorontalo, selalu saja lolos saat melintasi wilayah perbatasan antara Gorontalo dan Sulawesi Utara tersebut.
“Memang sudah jadi target saya memutus rantai peredaran miras ke Gorontalo, karena memang sudah sangat meresahkan,” lanjut Lettu Gani.
Selanjutnya, dua orang yang berada didalam mobil serta barang bukti ribuan liter miras tersebut, kini diamankan di Koramil Atinggola. Bahkan rencananya miras tersebut akan dimusnahkan pada peringatan Hut Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73, sesuai dengan permintaan pemerintah setempat. Hal ini sebagai bukti serta memberikan efek jera bagi mereka pemasok miras ke Gorontalo. (tro)