Tinjau Pembangunan Pengendalian Banjir Sungai Bolango, Komisi III Dekot : Capai 87 Persen

Komisi III DPRD Kota Gorontalo bersama BWS II Sulawesi saat meninjau pembangunan pengendalian banjir di Sungai Bolango. (Foto: Ryan)

Pojok6.id (DPRD) – Progres pembangunan pengendalian banjir yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sulawesi, di wilayah Sungai Bolango, Kota Gorontalo mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Dimana pekerjaan yang ditargetkan selesai pada 10 Desember 2025 itu, kini sudah mencapai 87 persen.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar, usai melakukan peninjauan ke sejumlah titik pembangunan infrastruktur pengendalian banjir BWS II yang ada di wilayah Sungai Bone, tepatnya di Kecamatan Dungingi dan Kecamatan Kota Barat, Rabu (12/11/2025).

“Alhamdulillah sebagai wakil rakyat saya sangat bersyukur, karena apa yang diperlukan oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Dungingi dan Kota Barat serta Kota Selatan, itu sudah mulai tertangani persoalan banjirnya,” ucap Totok.

Read More

Ia juga menjelaskan, bahwa luapan yang diakibatkan dari Sungai Bolango ini, sering kali berimbas hingga ke Kelurahan Tuladengi, Kelurahan Huangobotu dan Kelurahan Tomulabutao. Olehnya ia berharap agar pembangunan pengendalian banjir ini bisa segera rampung, sehingga bisa mengurangi dampak banjir di Kota Gorontalo.

“Namun kami berharap mudah-mudahan pihak Balai Sungai bisa menangani mulai dari jembatan potanga sampai di perlimaan Telaga sana, karena ada di beberapa tempat yang memang juga sudah rawan. Cuma memang yang sangat prioritas itu di dua tempat ini,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang warga yang tinggal di bantaran Sungai Bolango, Suleman Tue, mengaku sangat senang dan bersyukur, dengan adanya pembangunan pengendalian air untuk mencegah dampak dari luapan air dari Sungai Bolango.

“Alhamdulillah saya berterimakasih kepada pemerintah kota, bapak/ibu anggota DPRD Kota Gorontalo dan seluruh pihak. Karena setelah sekian lama, akhirnya pembangunan pengendalian air di Sungai Bolango ini bisa terealisasikan,” pungkasnya. (Adv)

Related posts