Tingkatkan Ketahanan Pangan, Dinas Pangan Buteng dan Pemdes Balobone Manfaatkan Pekarangan Rumah

Pemdes Balobone bersama Dinas Pangan Buteng dan Polres Buteng menanam bibit holtikultura di salah satu pekarangan rumah warga

Pojok6.id (Buteng) – Dalam upaya tingkatkan ketahanan pangan, Dinas Pangan Kabupaten (Buteng) bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Balobone launcing pemanfaatan guna menanam tanaman hortikultura seperti sayur dan buah-buahan untuk dapat menekan inflasi daerah.

Salah satu upaya menjamin ketahanan pangan keluarga tersebut adalah dengan pemanfaatan lahan pekarangan melalui pendekatan skala rumah tangga atau keluarga seperti dengan menanam berbagai jenis tanaman sayuran, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beragam serta pemenuhan gizi keluarga dan menambah pendapatan keluarga.

Kadis Pangan Buteng, Malik mengatakan program ini Program Pemanfaatan Lahan Pekarangan Terpadu (PLAKAT) yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah dengan menyasar desa-desa.

Read More

“Program ini selain untuk ketahanan pangan, hal ini juga merupakan dukungan program 100 hari ASTA CITA yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo, yakni ketahanan pangan dengan menanam bibit tanaman hortikultura, seperti cabe, terong, bawang merah dan tomat,” katanya saat dikonfirmasi langsung, Selasa 5/11/2024.

Malik menjelaskan Program Pemanfaatan Lahan Pekarangan Terpadu (PLAKAT) ini akan memperkuat ketahanan pangan Kabupaten Buteng bila krisis pangan terjadi secara global kedepannya. Karena kondisi alam Kabupaten Buteng merupakan batu bertanah, sehingga sangat tepat bila dikembangkan media tanam polybag.

“Pola konsumtif masyarakat Kabupaten Buteng sangat tinggi. Kebutuhan pangannya kebanyakan bergantung dari daerah lain. Resikonya, bila harga pangan daerah lain tersebut naik, maka akan berimbas pada kenaikan Sembako di Kabupaten Buteng,“ jelasnya.

Program Pemanfaatan Lahan Pekarangan Terpadu (PLAKAT) ini, harap Malik, dapat dijalankan dengan serius oleh pemerintah dan masyarakat desa dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kedepannya, dapat dikembangkan lagi jenis tanaman pangan lainnya. Desa diminta mampu berinovasi, baik dari jenis tanamannya seperti buah-buahan maupun sistim pola tanamnya secara hidroponik atau lainnya.

“Sesuai juknis, para kepala desa dapat mengalokasikan Dana Desa sebanyak 20 persen untuk ketahanan pangan, saya harap PLAKAT tersebut akan terus ada, berkembang dan berkelanjutan dalam jangka panjang,” harapnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Desa Balobone Kecamatan Mawasangka, Sabandia mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah terkhusus Dinas Pangan karena mendapatkan bantuan bibit hortikultura untuk pemanfaatan pekarangan rumah yang dapat mendukung ketahanan pangan keluarga.

“Khusus di desa balobone sebagai penerima manfaat, sangat berterima kasih kepada dinas pangan, dengan adanya kegiatan ini. Insya Allah kedepan seluruh masyakat bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya,” katanya.

Sabandia menjelaskan pemanfaatan pekarangan rumah sudah menjadi salah satu program dan sasaran utama untuk meningkatkan prekonomian masyarakat desa Balobone.

Seperti, memenuhi kebutuhan gizi keluarga, mengurangi biaya belanja rumah tangga, membantu mengurangi ketergantungan pada produk pangan impor, hingga dapat mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting.

“Masyarakat desa Balobone dapat memaksimalkan potensi pekarangan mereka untuk menanam tanaman yang bermanfaat, seperti, sayuran dan buah-buahan baik untuk dikonsumsi keluarga maupun dijual sebagai tambahan pendapatan,” pungkasnya.

Sekedar informasi, Desa Balobone merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Secara administratif, terdiri dari 3 Dusun, yaitu, Dusun Labobo, Dusun Parigi dan Dusun Balobone.

Dengan batas wilayah, yakni Sebelah utara berbatas dengan Kelurahan Watolo, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Napa, sebelah Barat berbatas dengan Teluk Spelman dan sebelah Timur berbatasan dengan Padha Balano.

Related posts