Pojok6.id (Pohuwato) – Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Beni Nento, menyampaikan bahwa agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi Gabungan dengan PT Internasional Busines Futures (IBF) batal digelar. RDP yang sejatinya akan dilaksanakan pada Selasa (1/2/2022) ditunda karena ketidakhadiran pihak perusahaan.
Rapat itu rencananya akan membahas persoalan pengembalian dana investasi yang dikelola oleh Rahmat Is Ambo, melalui sebuah perusahaan PT Internasional Busines Futures (IBF) yang menghimpun dana dari masyarakat.
“Tidak jadi digelar. Pihak IBF menyurati ada pertemuan yang serupa dengan ketua DPRD Gorontalo,” kata Beni Nento.
Beni mengungkapkan, belakangan ini persoalan investasi bodong menjadi perhatian serius DPRD kabupaten Pohuwato. Menurutnya, masalah ini dikhawatirkan akan berimbas pada stabilitas keamanan daerah.
Di kabupaten Pohuwato, persoalan investasi bodong telah menjerat ribuan warga. Tidak sedikit warga yang tertipu dan menjadi korban investasi. Banyak cara yang dilakukan oknum pemilik bisnis, agar warga tergiur untuk menginvestasikan dananya di bisnis titip modal yang mereka jalankan.
Sebelumnya, undangan RDP DPRD Pohuwato dengan PT IBF telah disampaikan secara resmi kepada kepala cabang PT IBF di Gorontalo, pertanggal 31 Januari 2022 kemarin. Surat tersebut bernomor 005/DPRD-PHWT/31/1/2022 dan di tandatangani oleh ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi. (Adv/Nal)
