IAIN Sultan Amai Gelar Wisuda, Wagub Idris: Terus Kembangkan Kompetensi dan Keahlian

Kompetensi
Wagub Gorontalo H. Idris Rahim memberikan sambutan pada wisuda IAIN Sultan Amai Gorontalo melalui video konferensi di rumah jabatan Wagub, Senin (28/9). (foto_haris_humas)

GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengapresiasi atas diwisudanya  482 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, ditengah pademi Covid-19.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para wisudawan Gorontalo yang mampu menyelesaikan proses studinya baik pada program magister maupun sarjana, meski saat ini kita masih berada di tengah pandemi Covid-19,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. dalam sambutannya melalui video konferensi pada prosesi wisuda IAIN Sultan Amai Gorontalo, Senin (28/9/2020).

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Senin (28/9) menggelar wisuda program Sarjana (S1) dan program Magister (S2), periode kedua tahun akademik 2019/2020. Wisuda kali ini diikuti 482 lulusan, terdiri dari 440 lulusan S1 dan 42 lulusan S2.

Read More

Idris mengutarakan, perguruan tinggi memiliki peran penting dan strategis dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, handal dan profesional.

Oleh karena itu Wagub Gorontalo dua periode itu berharap, para wisudawan IAIN Gorontalo bisa bersaing di tengah persaingan global saat ini, serta mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya untuk kemajuan pembangunan daerah dan bangsa.

“Selama mengenyam pendidikan di IAIN, para wisudawan telah dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan. Implementasi kan ilmu itu agar kehadiran para wisudawan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Idris juga berpesan kepada para wisudawan untuk tidak berpuas diri dengan hasil yang telah diraih saat ini. Momentum wisuda bukan berarti selesai dan berhenti belajar. Tetapi sebaliknya, para wisudawan harus terus mengembangkan kompetensi dan kapasitas dirinya.

“Jangan pernah berhenti belajar. Sebagaimana ungkapan seorang tokoh, jika anda tidak belajar, anda tidak berubah, dan kalau anda tidak berubah, anda akan mati. Sehingga itu belajar, belajar dan belajar terus,” pesan Idris.

Guna menghindari terjadinya kerumunan dan menegakkan aturan tentang penerapan disiplin protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, pelaksanaan wisuda IAIN Sultan Amai Gorontalo dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama pada Senin (28/9/2020) diikuti oleh 226 wisudawan dari program Magister, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Sesi kedua yang akan digelar pada Selasa (29/9/2020), akan diikuti oleh 256 wisudawan dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. (adv)

Sumber: Humas Pemprov Gorontalo

Related posts