Terkait Asuransi Ternak Sapi, Ini Tanggapan Kadis Peternakan Kabupaten Gorut

Asuransi
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo Utara, Asrin U.Menu. Foto: Stinki

– Kepala Kabupaten Gorontalo Utara, Asrin U.Menu mengatakan bahwa asuransi usaha ternak sapi dilakukan dalam rangka untuk menjamin dan memastikan usaha yang dijalankan menjadi sesuatu yang berharga bagi peternak itu sendiri.

“Selama ini kan yang dimiliki dan menjadi modal utama peternak kan hanya ternak itu sendiri. Agar itu terjamin dari sisi kepemilikkannya, kesehatannya dan terkait reproduksinya, maka dilakukanlah asuransi usaha trnak sapi,” kata Asrin, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/3/2021).

Biaya asuransi usaha ternak sapi, kata Asrin, juga turut dibantu oleh pemerintah pusat dan daerah melalui subsidi.

Read More

“Biaya asuransi jika dibayar secara mandiri itu sebesar Rp. 200 ribu, tapi pemerintah pusat mengambil bagian untuk mensubsidi sebesar Rp.160 ribu. Sementara sisanya, Rp 40 ribu juga dibayarkan oleh pemerintah daerah. Jadi hampir tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh peternak untuk biaya asuransi ternak sapi ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut Asrin menambahkan, asuransi gratis tersebut hanya diperuntukkan bagi peserta baru. Gratis selama satu tahun masa berlaku polis.

“Misalkan tahun ini dia masuk di bulan Maret, nah bulan Maret tahun berikutnya kami dorong untuk membayar asuransi secara mandiri untuk memperpanjang polis asuransinya,” ungkapnya.

Polis asuransi usaha ternak sapi tersebut bisa digunakan apabila terjadi kecelakaan hingga kematian, bisa diklaim dengan nilai sebesar Rp. 10 juta.

“Dan itu dibayarkan langsung masuk ke rekening peternak. Dan dari dana yang masuk itu dibelanjakan lagi untuk ternak sapi, agar niat pemerintah menjaga aset yang dimiliki tetap terjaga,” pungkasnya. (adv/stn)

Related posts