Gorontalo Utara – Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan tehnologi (IPTEK) ikut mempengaruhi merosotnya nilai ahlak dan karakter manusia sehingga memicu sikap-sikap yang melanggar norma-norma agama, kesopanan dan etika-etika dalam kehidupan masyarakat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin menghimbau kepada seluruh tenaga pengajar baik yang umum maupun guru agama, agar dapat ikut menanamkan nilai pendidikan karater kepada anak didiknya masing-masing.
“Harapan saya agar tenaga pendidik dapat mengedepankan pendidikan ahlak, agama, kejujuran dan pendidikan karakter untuk meningkatkan derajat manusia, khsusnya anak didiknya masing-masing,” tegas Bupati Indra Yasin.
Menurut Bupati, peran dari tenaga pendidik sangat penting dalam memajukan pembangunan daerah dan bangsa Indonesia. “Untuk itu saya meminta kepada seluruh tenaga pengajar untuk bisa menghasilkan anak-anak yang memiliki ahlak dan moral yang baik juga cerdas, agar mereka bisa menjadi generasi penerus dan memimpin bangsa dan daerah masing-masing,” ungkapnya.
Bupati juga meminta agar dalam proses belajar mengajar, para guru tidak hanya mengajarkan teori semata tapi juga harus diikuti dengan praktek langsung. “Dengan demikian anak didik dapat mencerna dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.
Terkait dengan kebijakan pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara terhadap guru-guru agama terus ditingkatkan dengan mengangkat Guru Tidak Tetap (GTT), yang disebar diseluruh jenjang sekolah. (rls/idj)
