Gorontalo Utara – Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya, bagi daerah-daerah yang mengajukan proposal untuk program kesejahteraan masyarakat di Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial RI saat menerima kunjungan Gubernur Rusli Habibie dan para Kepala Daerah se-Gorontalo, di Kantor Kementrian Sosial RI di Jakarta, Senin (7/1/2018).
Kabupaten Gorontalo Utara sendiri dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Wakil Bupati Thariq Modanggu. Dimana Thariq sudah mengajukan 10 item proposal, diantaranya Proposal Kude, Jamban, Sarana Penanggulangan Bencana, Sarana perlindungan anak, Sarana untuk disabilitas, CAT, dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu bersama para kepala daerah di Gorontalo mengajukan agar data yang selama ini BPJS-nya membebani APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota agar diarahkan ke APBN, sehingga APBD tersebut dialihkan untuk pembangunan dan anggaran kesejahteraan lainnya.
“BPJS jangan sampai membebabni APBD. Sebaiknya anggaran tersebut di arahkan ke APBN, supaya APBD bisa dianggarkan untuk kesejahteraan yang lain,” kata Thariq.
Ia berharap, kinerja BPJS dapat seiring-sejalan dengan program pemerintah daerah yang dalam pelayanannya mengutamakan keselamatan lebih dahulu.
“Bagi kami di pemerintahan, faktor keselamatan lebih utama, barulah Administrasinya. Sehingganya, masyarakat yang butuh pertolongan baik yang ada di RS maupun Puskesmas untuk segera dan secepatnya diberikan pelayanan terbaik terlebih dahulu,” pungkasnya. (rls/idj)